YouTube Shorts (Szabo Victor/unsplash)
Dirolu- Sejak pertama kali diluncurkan pada 2005 lalu, YouTube telah banyak belajar bahwa sebuah konten tidak perlu lama untuk membuat audiens tertarik. Melihat kesuksesan Instagram dan TikTok Reels, kini YouTube juga telah resmi meluncurkan fitur video pendeknya sendiri yaitu YouTube Shorts.
Fitur ini memungkinkan para content creator membuat video pendeknya menggunakan aplikasi mobile. Durasi video ini tidak boleh lebih dari 1 menit dan dibuat dalam bentuk vertikal. Selain itu kita juga dapat membuatnya diluar aplikasi, namun pastikan untuk memberikan hashtag #shorts agar masuk ke dalam fitur ini.
Namun bagaimana bila kita sudah terlanjur mempunyai video dalam bentuk horisontal dan ingin dijadikan dalam bentuk short vertikal. Tentu kita perlu mengeditnya, salah satu aplikasi yang bisa kita gunakan untuk mengeditnya adalah filmora. Namun sebelum kita tahu cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora sebelumnya kita perlu tahu kelebihan fitur yang satu ini.
Kelebihan YouTube Shorts untuk Marketing Campaign
Sebelum membahas tentang cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora kita harus tahu bahwa kehadiran fitur ini sendiri merupakan hal yang tidak terduga sebelumnya. Hadirnya fitur ini bisa menjadi kesempatan untuk para konten creator melakukan campaignya.
Fitur shorts ini bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan banyak audiens yang mungkin sulit dilakukan dengan konten utama. Meskipun video yang Anda punya sudah dalam bentuk horisontal, namun masih ada cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora. Beberapa kelebihan dari fitur shorts ini sendiri adalah sebagai berikut :
1. Video search engine
Youtube shorts mempunyai fitur search engine dimana pada penggunanya bisa mencari konten berdasarkan minatnya. Disini para marketer bisa membangun gambaran lebih jelas lagi tentang cara menempatkan konten yang benar. Pastikan video shortsmu mengandung kata kunci yang relevan maka peluang untuk menarik audiens yang tepat akan semakin besar.
2. Content library
Pihak youtube sendiri telah membuat video shorts tersebut ditambahkan ke channel library secara otomatis. Hal ini tentunya akan memudahkan pengguna untuk mencari video tersebut di channel kita. Fitur ini memungkinkan audiens untuk tetap tertarik dengan videomu, selain itu video ini juga dapat dilihat selamanya selama tidak kita hapus.
Content library ini juga menjadi cara yang tepat untuk memperkenalkan brandmu kepada audiens dengan mudah karena tidak perlu repot mencari video lamamu. Fitur ini juga menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan angka views channel karena tersimpan di sebelah video berdurasi panjang lainnya.
3. Tempat eksperimen yang baik
Tentunya membuat konten video berdurasi panjang membutuhkan banyak waktu dan sumber daya. Dan kita juga tidak bisa memastikan apakah hasilnya akan sesuai dengan harapan, terlebih untuk berbagai ide baru. Namun dengan adanya shorts bisa menjadi cara kita menguji sebuah konten atau konsep citra brand baru. Dengan mudahnya shorts dibuat tentu kita akan lebih mudah mengidentifikasi apakah konten atau konsep baru tersebut cukup menarik atau tidak.
Cara Membuat Video Untuk Youtube Shorts Dengan Filmora
Dengan berbagai kelebihan tersebut tentu tidak ada salahnya kita memanfaatkan fitur tersebut pula. Namun seringkali kita sudah terlanjut mempunyai video dalam bentuk horisontal akan tetapi ingin kita jadikan short dalam bentuk vertikal. Untuk mengatasinya ada cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora yang bisa kita coba.
Aplikasi edit video yang satu ini memang banyak digunakan oleh para konten kreator untuk membuat konten videonya. Bila Anda ingin membuat video youtube shorts dari video dengan bentuk horisontal, berikut cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora :
Bagian 1 : Mengubah Ukuran Video dengan Cropping
1. Impor video ke program
Cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora yang pertama adalah mengimpor video yang ingin diedit ke dalam aplikasi filmora. Setelah itu seret video dari album pengguna ke trek video yang ada pada timeline.
Alternatif bisa klik pada video di timeline dan pilih logo crop (panah merah)
2. Crop video
Untuk lebih fokus pada bagian tertentu dari video maka kita dapat mengcropnya dan mengubah ukuran tampilan video tersebut. Klik kanan pada video kemudian pilih “Crop and Zoom” lalu akan muncul jendela pengeditan untuk melakukan croping.
Pindah dan ubah ukuran marquee untuk menentukan durasi video yang kita inginkan. Kemudian saat memilih crop maka akan ada 5 pilihan dibagian bawah untuk membantu kita, untuk kustom rasio aspek tersedia beberapa pilihan yaitu 16:9, 4:3, 1:1 dan 9:16.
Bagian 2 : Cara mengubah ukuran file video
1. Impor video ke program
Klik tombol Impor untuk menambahkan video yang ingin diedit atau kita dapat drag and drop ke album pengguna. Selanjutnya kita hanya perlu menempatkan video ke dalam trek video yang ada pada timeline.
2. Potong video
Karena youtube shorts tidak boleh lebih dari 1 menit maka kita harus memotong video tersebut. Klik video agar kita dapat menyorot timeline-nya, tempatkan indikator waktu yang berwarna merah didurasi mana ingin ingin kita ambil lalu klik tombol gunting. Setelah itu pindahkan penanda merah pada akhir durasi, kemudian pilih hapus untuk memotong bagian yang tidak diinginkan.
3. Sesuaikan pengaturan dan simpan video
Untuk mengekspor klik tombol “Ekspor” disebelah kanan, kita dapat mengubah pengaturan video sambil mengekspor video ke perangkat dan format yang berbeda. Klik tombol segitiga kecil untuk berbagai opsi video termasuk resolusi, frame rate, bit rate, encoder, sample rate dan sebagainya.
Bagian 3 : Mengubah Ukuran Video serta Rasio Aspeknya
Cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora ini dapat dilakukan pada versi aplikasi 8.X untuk menyesuaikan rasio aspeknya. Dengan filmora kita juga dapat menyesuaikan lebar dan tinggi video sehingga dapat disesuaikan untuk youtube shorts.
1. Pilih Rasio Aspek Project
Untuk rasio aspek project yang disediakan disini adalah 16:9 (widescreen), 4:3 (standard), 1:1 (Instagram), 9:16 (Potrait). Pilihlah 9:16 yang memang sesuai untuk youtube shorts, kemudian klik new project.
Pengaturan Project Setting
Pastikan tampilan di layar kerja sudah pada aspek rasio 9:16
2. Tetapkan Rasio Aspek Project Baru
Bila kita sudah terlanjur berada di panel pengeditan maka kita dapat mengubah rasio tersebut dengan cara :
Buka
file - >
new project ->
pilih rasio aspek -> Project Setting
Pilihlah rasio 9:16 yang memang sesuai untuk youtube shorts.
3. Simpan video Anda
Cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora yang terakhir adalah mengekspor dan menyimpannya. Klil tombol “Ekspor” untuk menyimpan videop tersebut dalam format yang berbeda. Bila ingin menyimpannya pada perangkat mobile kita dapat menyimpannya dengan format MP4.
Itulah beberapa langkah dan cara membuat video untuk youtube shorts dengan filmora yang dapat kita lakukan. Pada dasarnya kita hanya perlu mengubah rasio video agar berbentuk vertikal yang sesuai untuk fitur shorts di youtube.
Amati durasi di bagian kanan bawah media agar tidak melampaui 60 detik
4. Durasi Jangan Lebih Dari 1 Menit (60 detik)
Bila sudah selesai dengan editing, yang perlu diperhatikan sebelum proses render adalah durasi video. Karena video 'Shorts' adalah video pendek dengan batasan durasi maksimal 60 detik (1 menit), maka saat export video untuk merender jangan melampauinya. Bila durasi sudah tepat dan tidak melampaui 60 detik, akan terlihat saat mengunggahnya ke channel.
Secara otomatis, video tegak yang diunggah akan masuk dalam playlist video shorts yang ditandai dengan logo 'Shorts' pada bagian kanan bawah. Namun bila durasi tersebut terlampaui, meski video kita memiliki rasio aspek 9:16 akan dimasukkan dalam kategori video panjang, seperti pada umumnya.