Dirolu- Konten mirip atau konten duplikat menjadi masalah yang kerap dialami oleh sebagian bloger. Terutama yang menggunakan platform blogspot. Bagi yang memperhatikan optimasi di mesin pencari (SEO) masalah ini tentu menjadi masalah yang serius.
Masalah ini biasanya diketahui ketika melakukan inspeksi di konsol mesin pencari seperti Google Search Console. Pada template yang kurang SEO friendly biasanya muncul notifikasi 'Duplikat tanpa ada versi kanonis' Secara tampilan, bila dibiarkan masalah ini tidak berpengaruh sama sekali. Namun di mesin pencari, masalah ini tentu sangat mengganggu.
Contoh dari permasalahan ini seperti ketika pada blog dengan niche Ternak Ayam dan memiliki postingan berjudul "Ternak Ayam Kampung Dengan Biaya Minim" Ketika ditemukan di mesin pencari, memang muncul sesuai judulnya. Akan tetapi ketika diklik, malah menuju ke halaman beranda.
Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan harapan, karena seharusnya ketika diklik menuju langsung ke postingan dengan judul tersebut, bukan halaman beranda. Lalu kenapa masalah ini bisa terjadi ?
Penyebab Duplikat Konten
- Tidak terpasangnya Tag Rel Canonis yang tepat dan memberikan informasi kepada mesin pencari agar lebih mengindeks postingan daripada halaman beranda.
- Permasalahan umum yang kerap terjadi pada penggunaan platform blogspot, karena tidak tersembunyinya kode ?m=1 (untuk versi mobile). Dengan adanya kode ini, mengakibatkan dua kali pengindeksan dan berujung konten duplikat.
Namun untuk permasalahan ini, beberapa bloger masih beranggapan lebih baik tidak menghapus atau membiarkan kode tersebut. Jadi disini, terserah bagaimana yang terbaik menurut anda.
- Pastikan tidak ada keywords sama dengan judul postingan pada halaman beranda yang tertulis dalam meta title.
Ketiga penyebab diatas kerap menjadi masalah ditemukanya duplikat konten atau konten mirip pada sebuah blog. Bila kesulitan mengatasi masalah yang terjadi, disarankan untuk mengganti template dengan yang lebih SEO friendly atau ramah mesin pencari.
Namun pada pembahasan kali ini kita akan belajar bagaimana mengatasi masalah yang menyebabkan terjadinya duplikat konten atau konten mirip. Setelah mengetahui ketiga penyebabnya diatas, cara mengatasinya adalah sebagai berikut.
Cara Mengatasi Duplikat Konten atau Konten Mirip
Sebelum menuju ke pembahasan untuk mengatasi duplikat konten pada blog (platform blogspot) langkah pertama tentunya harus login ke dashboard blogspot.
- Pilih Theme (Tema)
- Edit HTML
1. Menambahkan atau Update Canonical URLs Pada Blog
Pada tema blogspot pada umumnya, sudah terdapat kode canonical. Namun, meski sudah terdapat kode tersebut konsol mesin pencari seperti Google Search Console masih kerap mengecualikan serta memberikan notif terjadinya duplikat konten atau terjadi duplikat konten tanpa ada versi kanonis.
Ini disebabkan karena kode canonis yang terpasang versi lama. Untuk mengupdatenya ke versi terbaru caranya, cari kode seperti berikut. Untuk lebih mudah mencarinya tekan Ctrl+F
Cari kode seperti dibawah ini :
Lalu ganti menjadi kode seperti dibawah ini :
Setelah diganti klik save/simpan. Setelah mengganti kode tersebut, mesin pencari akan melakukan crawling ulang. Namun yang perlu dicatat, postingan sebelumnya yang sudah terlanjur diindeks tidak akan berubah statusnya, karena crawling dilakukan setelah perubahan kode tersebut pada postingan berikutnya.
Jadi halaman yang terdapat duplikat tanpa ada versi kanonis masih tetap ada. Perubahan akan terjadi pada halaman postingan berikutnya.
2. Menyembunyikan Kode Untuk Versi Mobile
Cara kedua yang perlu juga untuk dilakukan agar tidak terjadi duplikat konten adalah dengan menyembunyikan kode untuk versi mobile yang biasanya pada url tertulis kode ?m=1. Caranya adalah pada mode edit HTML cari kode </body> Untuk mempercepat bisa dilakukan dengan mengetik Ctrl+F.
Setelah ketemu tambahkan kode dibawah ini tepat dibawah kode </body>
Setelah menambahkan kode diatas klik save/simpan.
Dengan penambahan kode diatas tersebut diharapkan tidak lagi terjadi pengindeksan ganda, untuk url asli dan versi mobile. Dengan demikian tidak lagi ditemukan adanya duplikat konten.
Setelah melakukan semua perubahan diatas, ada baiknya mensubmit kembali peta situs (sitemap) di konsol mesin pencari seperti Google Search Console. Dengan demikian semua perubahan akan secepatnya diketahui oleh mesin pencari.