Memanfaatkan Featured Snippets Untuk Posisi 0 Pencarian Google

Memanfaatkan Featured Snippets Untuk Posisi 0 Pencarian Google

  

Memanfaatkan Featured Snippets

dirolu- Tampil di halaman pertama pada mesin pencari seperti Google adalah impian para pemilik website maupun penulis konten. Apalagi tampil di posisi teratas, tentu menjadi kebanggan tersendiri. Namun bila kalah di posisi teratas di halaman pertama belum menutup kesempatan untuk memenangkan persaingan. Masih ada celah untuk memperebutkan posisi #0. Caranya, dengan memanfaatkan Featured Snippets atau cuplikan unggulan. 

 

Memanfaatkan Featured Snippets

Apa Itu Featured Snippets

Featured Snippets atau cuplikan unggulan adalah salah satu strategi SEO (Search Engine Optimization) dengan memanfaatkan celah untuk menjawab permintaan pengguna di hasil pencarian. Seperti diketahui, pada hasil pencarian di Google, pada posisi teratas biasanya diisi kolom People also ask berupa ringkasan pertanyaan permintaan pengguna serta jawaban dibawahnya. 

Kolom ini berada pada posisi '0' atau diatas hasil pencarian lainnya. Posisi ini tentu menguntungkan bagi pemilik website, karena secara otomatis, pada posisi teratas akan mendongkrak jumlah klik dan popularitas. 

Featured snippets atau cuplikan unggulan lebih dipengaruhi penyesuaian sederhana di halaman untuk menentukan topik bagi pengguna. Lalu bagaimana caranya ?

Cara Memanfaatkan Google Featured Snippets

Yang penting dalam pengoptimalan ini adalah Featured Snippets harus masuk akal dalam konteks ini. Dan juga perlu diingat, salah satu tujuan Google untuk Featured Snippets untuk memicu pencarian suara.

1. Tambahkan Tajuk "Apa"

Beri sinyal kepada Google bahwa teks anda berguna sebagai cuplikan dengan tajuk "Apa" atau "Apa itu". Beri tempat dalam konten untuk membuat tag judul "Apa itu" yang sekaligus juga merupakan kata kunci. Posisi idealnya adalah, buat tajuk ini sedekat mungkin di bagian atas konten.

Dengan menambahkan tajuk ini, memberi Google sinyal teks apa yang dapat ditarik untuk dimasukkan dalam Featured Snippets atau cuplikan unggulan yang biasanya berada dalam kolom "People also ask" Banyak sekali contoh postingan dari beberapa website atau blog yang berhasil masuk dalam kolom "People also ask" yang merupakan konten unggulan pilihan Google.

2. Gunakan struktur kalimat "Adalah" 

Dalam pengoptimalan Featured Snippets, penting juga menyertakan struktur kalimat "Adalah" sebagai jawaban dari tajuk "Apa" Dari beberapa postingan atau konten yang dimuat dalam Fetured Snippets Google, sebagian besar konsiten menggunakan pernyataan "Adalah"

Penggunaan struktur kalimat "Adalah" dibawah tajuk "Apa" memberi indikasi kepada Google menemukan teks yang relevan untuk dipakai dalam cuplikan unggulan. Berikut ini adalah contoh penggunaan struktur kalimat adalah untuk mendapatkan cuplikan unggulan di Google :

"Pangkat tituler adalah pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritan yang dipangkunya, serendah-rendahnya Letnan Dua"

 3. Tentukan Topik

Featured Snippets atau cuplikan unggulan harus memberikan informasi sebanyak mungkin tentang topik yang dibahas. Konten harus mendeskripsikan secara lengkap dan lebih dalam pada dua atau tiga kalimat, secara ringkas.

Perhatikan juga untuk tidak menggunakan kata-kata yang tidak penting pada kalimat ini, tidak berbelit-belit, langsung pada tujuan atau "To the point"

4. Hindari Penggunaan Nama Merk

Yang perlu diingat, Featured Snippets juga memicu pencarian suara oleh Google. Dalam konteks ini, konten harus masuk akal sepenuhnya karena Google juga memiliki perangkat Google home yang langsung membacakan apa yang ada dalam cuplikan kepada pengunjung.

Contohnya, ketikan perusahaan mobil truk Fuso ingin memanfaatkan Featured Snippets :

"Truk Fuso adalah sebuah kendaraan beroda empat atau lebih untuk mengangkut barang, juga sering disebut sebagai mobil barang"

Penggunaan merk Fuso pada teks, akan membingungkan pengunjung yang melakukan pencarian definisi truk, bukan hanya yang dibuat oleh Fuso saja, melainkan secara menyeluruh.

5. Hindari Juga Bahasa Orang Pertama

Seperti penjelasan diatas, selain menggunakan nama merk, penggunaan bahasa orang pertama juga merupakan kesalahan. Ini karena konsekuensi dari penggunaan pencarian suara oleh Google.

Seperti contoh diatas, ketika Fuso ingin mengoptimalkan Featured Snippets atau cuplikan unggulan untuk mobil truk buatanya.

"Truk buatan kami merupakan mobil beroda empat yang tangguh untuk mengangkut barang apapun"

Coba bayangkan bila teks tersebut dibacakan oleh mesin penelusur suara, tentu pengunjung akan bertanya-tanya "Siapa kami yang dimaksud,?" Jadi dengan kata lain, konteks yang dibuat harus tetap masuk akal. Pengunjung yang membaca atau mendengarkan mesin penelusur membacakan cuplikan, ingin mencari definisi truk secara keseluruhan, bukan hanya buatan merk tertentu. Dengan menghindari penggunaan bahasa ini, semakin membuka peluang untuk konten ditempatkan dalam kolom cuplikan unggulan.

6. Prioritaskan Ketika Berada di Posisi 5 Besar

Seperti dikutip dari Search Engine Land, posisi peringkat sangat penting untuk mengklaim cuplikan unggulan. Hasil dari studi Ahrefs menunjukkan, hasil di posisi pertama atau #1 berpeluang 30,9% menerima cuplikan unggulan. Posisi berikutnya masing-masing memiliki peluang 23,5% dan 15,9%. Semakin tinggi peringkat situs dalam hasil standar, semakin besar pula mendapatkan peluang cuplikan unggulan.

Bila tertarik untuk mengoptimalkan Featured Snippets atau cuplikan unggulan, cari kata kunci dalam peringkat 5 pencarian teratas.

SUMBER : Search Engine Land

 

Previous Post Next Post