Dirolu - Sejak diblokir di China, Facebook melakukan segala cara untuk bisa kembali masuk ke negeri tirai bambu tersebut. Bahkan Mark Zuckerberg rela belajar bahasa Mandarin demi memuluskan niatnya. Namun upaya tersebut masih belum membuahkan hasil.
Muncul kabar, Facebook diam-diam "menyusup" ke China melalui aplikasi baru, yang sama sekali jauh dari nama Facebook. Aplikasi yang dinamai Colorfull Balloons diduga salah satu upaya Facebook masuk ke China. Aplikasi layanan mirip Moments di Facebook itu sama sekali tidak terhubung ke Facebook, melainkan WeChat, situs jejaring sosial mirip Facebook terbesar di China.
Aplikasi ini memberikan layanan penggunanya untuk mengkolase foto-fotonya di ponsel. Selanjutnya foto tersebut dibagikan di WeChat melalui QR Code. Menurut informasi dari The New York Times, Colorfull Balloons dirilis melalui perusahaan lain, yakni The Youge Internet Technology.
Sebenarnya bukan hanya Facebook yang menerima kenyataan pahit ini di China. Ketatnya kebijakan sensor di negeri tersebut juga membuat raksasa teknologi seperti Google, Instagram dan Whatsapp hengkang. Facebook sendiri sudah diblokir di China sejak 2009 lalu karena dituding menjadi medium koordinasi peaku kerusuhan di propinsi Xinjiang. (and/sumber :kompas dan berbagai sumber)
Tags:
Artikel