Dirolu - Sebelum membangun sebuah website atau blog, yang pertama kali harus dipertimbangkan adalah web/blog kita SEO Friendly. Artinya, apalah arti sebuah web/blog kalau tidak pernah dikunjungi atau sepi pengunjung.
Ibarat membangun sebuah rumah, tentunya kita tidak hanya ingin rumah hanya sebagai tempat tinggal saja, melainkan juga bisa memberi kenyamanan pada orang lain yang berkunjung. Untuk itu, perlu adanya pola atau tatanan agar rumah kita menarik serta nyaman dikunjungi.
Demikian juga dengan web/blog, entah menggunakan cms blogspot,wordpress atau joomla, intinya adalah template yang kita gunakan bisa membuat pengunjung nyaman. Yang lebih penting adalah popularitas.
Untuk mendongkrak popularitas, khususnya di mesin pencari tentu saja harus dilakukan upaya optimasi, atau yang lebih dikenal dengan Search Engine Optimized (SEO). Namun melakukan optimasi, apakah template yang kita sudah ramah dengan mesing pencari (SEO Friendly) ?
Berikut beberapa syarat agar template yang kita gunakan untuk merancang situs web SEO Friendly :
1. Tidak menggunakan script yang terlalu berat, karena bisa menambah beban waktu saat loading. Disamping itu, script yang berat juga membahayakan perayapan mesin pencari saat bermasalah.
2. Tidak menggunakan iframe bila memang tidak perlu
3. Alinea pertama harus pada artikel template SEO Friendly harus menunjukkan keywords (kata kunci) yang ditargetkan.
4. Dilengkapi dengan navigasi halaman atau breadcrumbs, agar pembaca mudah menelusuri artikel.
5. Title h1 atau judul artikel harus mengandung keywords
6. Dilengkapi internal link dalam beberapa kata pada artikel yang menuju ke artikel lain atau situs yang menjadi sumber referensi
7. Komentar harus bersifat nofollow
STRUKTUR DAN LAYOUT WEBSITE
Struktur sebuah situs adalah susunan atau kerangka navigasi. Pengertian lainnya adalah, cara menyampaikan alur informasi kepada pembaca sekaligus mesin pencari Tujuannya tentu saja agar situs kita mudah dimengerti.
Sama seperti struktur, tujuan penyusunan elemen web adalah agar arus informasi mudah diterima oleh pembaca. Secara sederhana, elemen dasar sebuah website adalah header, navigasi, konten, sidebar, dan footer.
Ada empat jenis struktur situs web, diantaranya linear, hierarchical, navigation dan composite.
Tak kalah pentingnya dalam pembuatan template website adalah desain. Google sendiri menyatakan, desain sebuah web adalah faktor yang menentukan ranking. Desain disini maksudnya adalah desain web yang mudah diakses dan dinavigasi.
Yang perlu dipertimbangkan dalam desain web diantaranya adalah :
1. User Experience (UX)
User experience adalah bagaimana pembaca kita berinteraksi dengan web kita. Misalnya, halaman apa yang dikunjungi, berapa lama, tautan mana yang diklik dan sebagainya. Desain yang baik adalah desain yang tidak membuat pengunjung kita kesulitan menggunakan web atau malah tersesat.
2. User Friendly
Masih terkait dengan User Experience, tata letak pada template web haruslah ramah pengunjung. Beberapa yang harus diperhatikan adalah,
Sequence: Urutan perhatian atau aliran informasi.
Emphasis: Penekanan pada bagian-bagian tertentu atau menonjolkan hal yang paling penting dari layout.
Balance: Teknik pengaturan bidang layout (simetris dan asimetris).
Unity: Kesatuan seluruh elemen layout.
3.Navigasi
Memang desain sebuah web tergantung kebutuhan pemiliknya. Namun, navigasi konten tetaplah penting. Beberapa elemen navigasi yang setidaknya harus ada pada web agar SEO Friendly antara lain,
Navigasi – Navigasi berupa link yang
memudahkan pembaca untuk menjelajahi situs web Anda. Anda boleh
menggunakan satu navigasi di bagian atas atau menggunakan keduanya. Jika
menggunakan dua navigasi, letakkan topik yang lebih umum di bagian atas
dan topik yang lebih detail di bagian kiri laman. Cara lainnya adalah
dengan membuat navigasi drop down menu.
Daftar isi – Daftar isi yang diletakkan di awal setiap laman utama akan memudahkan pembaca menemukan apa yang mereka cari.
Sitemaps – Sitemaps berisi informasi navigasi secara keseluruhan.
Last updated – Berisi informasi kapan terakhir kalinya situs web Anda di-update.
Sidebar – Anda bisa meletakkan informasi penting atau link di sidebar. Misalnya, widget/gadget subscriber atau promo yang sedang berlangsung.
Breadcrumbs – Memberikan informasi kepada pembaca di mana mereka sedang berada.
Tombol search – Tidak semua pembaca tahu persis apa
yang sedang mereka cari di situs web Anda, itu sebabnya mengapa tombol
“search” diperlukan. Dengan tombol ini pengguna bisa mencari konten
berdasarkan kata atau frasa.
4. Keywords (Kata Kunci)
Peletakan kata kunci juga tidak bisa dianggap remeh. Bukan sekedar kata apa yang harus digunakan, tapi dimana kita harus meletakkannya. Selain pada judul, beberapa tempat strategis untuk meletakkan kata kunci adalah :
- Paragraf pertama.
- Subjudul.
- Paragraf terakhir.
5.Komprehensif
Ketika membuat konten, kadang kita hanya terpatok kepada kuantitas konten daripada kualitas konten itu sendiri. Padahal yang terpenting adalah bagaimana sebuah topik dibahas secara komprehensif (lengkap dan tuntas). Misalnya, ketika kita membahas tentang topik Tip Monetisasi Blog, tentu kita perlu membahasnya secara lengkap dari mulai apa itu monetisasi, apa saja jenisnya, dan bagaimana caranya.
Berbeda dengan ketika kita membahas tentang bagaimana cara membuat jus jeruk. Kita tidak perlu membahas sejarah jeruk atau daerah-daerah penghasil jeruk (kecuali jika memang membahas itu). Yang kita perlukan hanyalah menjelaskan tentang bahan, takaran, cara pembuatan, dan cara penyajian. Tidak perlu menghabiskan sampai 2000 kata.
Sumber : dewaweb,BBC,Astritada
Tags:
Trik SEO